oke, jadi gini yakkk. Sebenernya itu gue banyak bikin fanfiction, tapi belum ada yang selesai dan baru fanfic tentang Taylor Swift yang selesai. Jadi, kalau kalian memang ingin membacanya monggo kalau gak juga gakpapa :D happy reading guys and welcome to my real imagination world!
-Part 2-
Cast: - Taylor Swift (Tay)
- Taylor Lautner (Taylor)
- Bianca Roberts (Bee)
~ Part 3: Awkward ~
“iya aku yakin, aku mau kesana” kata Bee sambil menunjuk tempat kecil yang sudah penuh dengan anak-anak “ngapain kau disana?” tanya Tay merasa aneh “aku mengajar disana Tay. Biasanya aku bersama Taylor, Taylor Lautner. Dia sahabatku yang membantuku” jelas Bee “boleh aku ikut kamu?” kata Tay “hah? Kau kan bersama supirmu, nanti kalau kau ikut bagaimana dengan supirmu?” tanya Bee “tak apa” kata Tay “pak nanti kalau mama menanyakan aku, bilang saja aku belajar bersama dengan temanku” lanjut Tay kepada supirnya. Supirnya mengangguk dan Tay turun bersama Bee menuju sekolah kecil tersebut.
Tay dan Bee mengajar anak-anak ini sambil tertawa-tawa dan sangat menikmati suasananya. “jadi selama ini kau dan Tay-lor mengajar anak-anak ini setiap pulang sekolah?” tanya Tay yang sedikit canggung dengan berbicara nama Taylor “iya, mereka anak yang sangat asyik dan dari sini aku bisa mengerti artinya kehidupan” jawab Bee “ini semua kau yang tanggung?” tanya Tay lagi “sebenarnya sih memakai dana kedua orang tuaku, tapi aku berusaha membantunya dari uang sakuku sendiri” jawab Bee “kau sengat baik,” kagum Tay.
“hai!! Apa kabar kalian?” teriak seseorang yang mengagetkan Bee dan Tay yang sedang berada diatas pohon. “ohh kamu Taylor,” kata Bee yang segera turun kebawah disusul Tay “hai,” sapa Tay dengan senyuman “h-hai, kau Ta-Taylor kan?” balas Taylor dengan gugup “haha iya, jadi kau yang namanya Taylor. Maksudku Taylor Lautner” ucap Tay. dan kedua Taylor ini bingung harus memanggil nama mereka masing-masing “oke, dari pada bingung… aku memanggil Taylor Lautner dengan Taylor dan aku memanggil Taylor Swift dengan Tay. walaupun aku masih bingung dengan nama kalian” kata Bee disertai tertawa dan Taylor serta Tay juga tertawa.
“kau telat Taylor, baru saja kita selesai ngejar” lanjut Bee “maaf, aku tadi ada urusan sebentar” jawab Taylor “maaf, kayaknya aku harus segera pulang. Terima kasih Bee, kau sudah membawaku ke tempat ini” kata Tay tiba-tiba “tak apa Tay, kau pulang pakai apa?” tanya Bee lagi “mungkin aku akan menunggu taksi,” jawab Tay “hmm, taksi disini jarang” balas Bee “oh ya? Yasudah aku akan menelpon supirku” ucap Taylor sambil mengeluarkan handphonenya “tak usah. Kau akan merepotkannya, lebih baik kau saja yang mengantar Tay” kata Bee melarang Tay dan menunjuk Taylor untuk mengantarkan Tay pulang “a-aku?” jawab Taylor kaget “kau tak mau? Kasihan dia pulang sendirian,” ucap Bee lagi “tidak, tidak usah. Biar aku menelpon supirku” kata Tay “kau akan merepotkan supirmu Tay, biarkan Taylor mengantarmu” ucap Bee lagi.
Memang Taylor membawa motor dari sekolah dan motor itu sudah tak bisa lepas dari dirinya. Dimotor itu juga ada 2 helm, yang 1 untuk Taylor dan yang 1 disiapkan Taylor untuk sahabatnya, Bee. “lagian helmnya juga ada 2 kan?” kata Bee “iya, tapi kau? Nanti kau pulang pakai apa?” tanya Taylor “tak usah pikirkan aku, aku bisa pulang sendiri” jawab Bee cuek “sudah sana, waktu terus berjalan… tak ada waktu untuk berfikir” lanjut Bee “t-ta-tapi…” ucap Tay masih sedikit menolak.
---TO BE CONTINUED---
nah... nah... Tay mau gak yaa dianterin sama si abang Lautner yang ganteng? haha wait for the next part :p
gimana?? hahaha boring yakk? maap dehh :) kan baru pertama kali bikin fanfiction yang ber-part-part terus di share ke blog lagi :D
please FEEDBACK, COMENTS, or mention to @jamilajuwita about this fanfiction :)
-Part 4-
xoxo,
Jamila
0 komentar:
Posting Komentar